Kamis, 01 Desember 2016

Demo damai + Demo Buruh = 212. Apa yang terjadi ?


Jakarta, Polda Metro Jaya terus melakukan komunikasi dengan elemen buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), terkait rencana aksi mogok nasional 2 Desember nanti, yang berbarengan dengan aksi "Bela Islam Jilid III". Polisi terus melobi KSPI agar menunda rencana tersebut.

"Tadi kami ketemu dengan teman-teman buruh supaya bisa mengundurkan waktu, kan supaya bagus, "ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu malam, 30/11/2016.
Iriawan mengatakan, alasan pihaknya meminta penundaan rencana massa buruh untuk aksi tersebut agar pengalaman lebih fokus kepada aksi Bela Islam yang diusung Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).

"Pengamanan dan pelayanan jadi bisa lebih terfokus untuk doa bersama di Monas," imbuhnya.
Tetapi dari hasil komunikasi tersebut, polisi belum bisa mendapat kepastian dari Ketua KSPI Said Iqbal.

"Buruh akan mengkomunikasikan dengan kawan-kawan lainnya, mudah-mudahan besok Pak Iqbal bisa menyampaikan harapan kami," lanjut Iriawan.

Sebelumnya diberitakan, KSPI akan menggelar demonstrasi didepan Istana Negara pada 2 Desember 2016. Namun kini Iriawan memastikan demonstrasi yang direncanakan KSPI itu tak akan di gelar didepan Istana Negara, melainkan didepan Balai Kota DKI. Namun Iriawan tetap berharap massa buruh bisa mengurungkan niat untuk berdemo pada 2 Desember 2016.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar